Selasa, 24 November 2015

MANAJEMEN PERUBAHAN DAN JEBAKAN DALAM KEPEMIMPINAN



Pengertian Perubahan
Manajemen Perubahan adalah upaya yang dilakukan untuk mengelola akibat-akibat yang ditimbulkan karena terjadinya perubahan dalam organisasi. Perubahan dapat terjadi karena sebab-sebab yang berasal dari dalam maupun dari luar organisasi tersebut. Perubahaan organisasi adalah perubahan yang terjadi pada pelaku organisasi, struktur organisasi dan teknologi dalam suatu organisasi dalam rangka mengarah keefektifan. Perubahan terjadi karena lingkungan yang tidak bebas dari ketidakpastian dan perubahan bersifat pasti agar dapat tetap memiliki eksistensi dan dapat bertahan. Perubahan mempunyai manfaat bagi kelangsungan hidup suatu organisasi, tanpa adanya perubahan maka dapat dipastikan bahwa usia organisasi tidak akan bertahan lama. Perubahan bertujuan agar organisasi tidak menjadi statis melainkan tetap dinamis dalam menghadapi perkembangan jaman yang disertai dengan kemajuan teknologi.

Peran Kepemimpinan dalam Perubahan
            Peran seorang pemimpin sangatlah luas dan berat. Pemimpin harus mencapai hasil yang diharapkan organisasi, mengembangkan lingkungan yang dihadapi dan sekaligus lebih memerhatikan kepentingan orang lain. Untuk itu sebaiknya mampu melakukan hal-hal seperti berikut:
1.      Menciptakan Hubungan Kerja Efektif
Hubungan kerja yang efektif akan membangkitkan iklim pemberdayaan. Untuk itu, seorang pemimpin diharapkan dapat menunjukkan perilaku terhadap bawahannya dengan cara berikut:
a)      Menghargai Mereka
Hal ini berarti menghargai mereka atas kualitas spesifik yang mencerminkan individualitas mereka. Menghargai bukanlah masalah persahabatan atau sifat saling suka atau tidak suka. Orang harus dapat menghargai seseorang yang tidak disukai atau bersahabat dengan seseorang yang tidak kita hargai.
b)      Menunjukkan Empati
Empati adalah membiarkan orang lain tahu bahwa kita dapat melihat sesuatu dari sudut pandang mereka sehingga dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas atas masalah atau isu dari kerangka referensi mereka sendiri.
c)      Bersikap Tulus
Hal ini berarti menjadi diri sendiri dan bersikap jujur atas perasaan dan pendapat. Bersangkutan pula dengan komunikasi dengan orang lain bahwa pemimpin terbuka terhadap gagasan baru dan bersedia membantu. Hubungan baik antara pemimpin dan bawahan akan memberdayakan karena mendorong dan membuka komunikasi,memastikan bahwa saran setiap orang didengarkan dan dipertimbangkan, dan membiarkan orang mengakui setiap kekurangan pengalaman yang dimiliki. Pemimpin yang ingin memberdayakn orang berusaha menciptakan hubungan dimana anggota tim merasa dihargai, dimana mereka dapat menerima resiko dan mereka belajar percaya diri. Mereka melakukan dengan menghargai apa yang dicapai anggota tim, menjadi terbuka dan jujur, memiliki sikap positif, dan mendorong orang
2.      Pergeseran Fungsi Manajemen
Di dalam organisasi konvensional seorang manajer berada di puncak piramid, sedangkan bawahannya berada di bawah pada posisi untuk mendukung eksistensinya. Sementara itu, dalam iklim pemberdayaan yang terjadi adalah piramid terbalik. Pekerja berada di atas,sedangkan manajer berada di bawah. Hal  tersebut mengandung makna bahwa manajer bekerja untuk mendorong dan memenuhi kepentingan anak buahnya.
3.      Memimpin Dengan Contoh
Pemimpin juga harus dapat menjadi model peran bagi orang yang harus diberdayakan. Hal yang harus dilakukan adalah menyampaikan pesan secara jelas kepada orang di sekitar kita. Kita yakin apa pun yang kita katakan dan kita lakukan akan dicatat dan dipertimbangkan oleh orang yang bertanggung jawab kepada kita. Terdapat beberapa cara bagi pemimpin untuk menunjukkan contoh baik bagi timnya. Apa pun yang diputuskan, penting membentuk model perilaku yang diinginkan untuk di contoh orang lain (Smith,2000:38). Smith memberikan beberapa contoh berikut:
a)      Jika pemimpin ingin mereka melakukan apa yang mereka katakan,ia harus membuktikan bahwa dirinya dapat dipercaya.
b)      Jika pemimpin menginginkan mereka inovatif, ia harus bersiap untuk menerima resiko atas inovasi yang mereka lakukan.
c)      Jika pemimpin ingin orang lain melakukan ekstra usaha,ia harus mendorong diri sendiri bekerja lebih keras.
d)     Jika pemimpin ingin mereka terbuka,ia harus jujur dan tulus kepada mereka sehingga mendapat kesan tidak ada yang disembunyikan.
e)      Jika pemimpin ingin mereka saling mempercayai, ia harus mempercayai mereka.
f)       Jika pemimpin ingin mereka menunjukkan keajaiban, ia harus melengkapi mereka dengan visi masa depan yang positif,menggairahkan dan memberikan inspirasi.
4.      Memengaruhi Orang lain
Dalam peranan kita sebagai empowering manager perlu memengaruhi berbagai orang, yaitu kolega kita, orang yang bertanggung jawab kepada kita, line manager, bahkan mungkin direksi jika di sektor publik atau organisasi sosial. Pemimpin dapat mengubah sikap orang atau pola perilaku mereka. Pemimpin perlu memahami kapan memengaruhi, siapa yang harus dipengaruhi, pendekatan apa yang harus dipergunakan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi situasi semacam itu.
5.      Mengembangkan Team Work
Kecenderungan perkembangan organisasi di masa depan adalah berkembangnya bentuk Team Based Organization. Pemimpin harus mampu memanfaatkan potensi yang terdapat dalam tim-tim tersebut. Di sisi lain, perlu dikembangkan komunikasi yang efektif, baik yang sifatnya vertikal maupun horisontal. Dengan komunikasi dan saling memberi informasi, akan tumbuh saling kepercayaan sebagai dasar bagi berkembangnya team work di antara anggota organisasi.
6.      Melibatkan Bawahan dalam Pengambilan Keputusan
Proses pengambilan keputusan dalam manajemen konvensional lebih didominasi oleh pemimpin berdasarkan kewenangan yang dimiliki. Proses pengambilan keputusan lebih bersifat top-down. Peran bawahan hanya sekadar menjalankan perintah atasan. Kondisi demikian tidak menumbuhkan kreativitas dan motivasi bawahan yang sangat diperlukan. Di dalam iklim pemberdayaan, pimpinan mendelegasikan sebagian kewenangan yang dimiliki kepada bawahan. Pimpinan sebelum mengambil sebuah keputusan mendengarkan pendapat orang lain yang akan terlibat dalam pelaksanaan keputusan. Tumbuhnya perasaan dilibatkan dalam pengambilan keputusan tersebut akan menumbuhkan rasa memiliki dan turut bertanggung jawab atas keputusan yang dikeluarkan.
7.      Menjadikan Pemberdayaan Sebagai Way of Life
Dengan menjadikan pemberdayaan berlangsung secara alamiah di dalam organisasi, akan tercipta suatu keadaan di mana tim yang dibentuk menjadi lebih bahagia dan termotivasi. Iklim kerja menjadi lebih terbuka dan santai, hambatan yangterjadi antara berbagai kelompok akan dapat dipecahkan karena terjadi komunikasi internal yang lebih baik.
8.      Membangun Komitmen
Pemberdayaan merupakan suatu proses yang dapat dimulai dalam iklim dimana terdapat harapan yang tinggi, dimana setiap orang merasa dihormati dan dihargai dan di mana orang bersedia memberikan yang terbaik yang dimiliki. Tanpa dukungan atasan, perubahan yang diperlukan akan sulit dilakukan. Dukungan yang diberikan pimpinan menjadi kurang berarti apabila tidak disambut secara antusiasoleh karyawan. Oleh karena itu, pemberdayaan sebagai bagian dari perubahan memerlukan komitmen segenap stakeholder yang terlibat dalam proses pemberdayaan dan perubahan. Tanpa komitmen, tidak mungkin dapat mencapai hasil yang diharapkan

 Jebakan dalam Kepemimpinan
Berbicara mengenai jebakan dalam kepemimpinan, terdapat juga jebakan dalam pembuatan keputusan. Jebakan-jebakan tersebut mempengaruhi pemimpin dalam membuat suatu keputusan. Jebakan yang dimaksud yaitu :
A.    Jebakan yang menjerat para pembuat keputusan
B.     Jebakan dalam tekanan sosial politik
C.     Jebakan dalam penyalahgunaan evaluasi
E.     Jebakan ketidakmampuan dalam inovasi
F.      Jebakan dalam petunjuk yang menyesatkan
G.    Jebakan yang gagal mengarahkan upaya dengan tuntutan yang disepakati
H.    Jebakan dalam pembelajaran
Sejalan dengan pemikiran diatas, haruslah mampu untuk menghindari jebakan dalam pembelajaran karen bisa saja terjadi seprti peristiwa yang tidak terduga memungkinkan keputusan yang bagus mengarah ke hasil yang buruk dan atau sebaliknya. Atau dengan kata lain dapat juga dikatakan keuntungan yang di sangka-sangka dapat pula salah dibaca untuk menyimpulkan bahwa praktik yang baik digunakan, sehingga nasib buruk dapat digunakan, sehingga nasib buruk dapat digunakan untuk menarik kesimpulan bahwa praktik yang buruk dilakukan. Jadi dapat mengarah ke salah penilaian nilai dari praktik pembuatan keputusan.

SUMBER:
http://walk-the-talk.info/peran-kepemimpinan-dalam-manajemen-perubahan-2/
http://walk-the-talk.info/change-management-peran-kepemimpinan-dalam-manajemen-perubahan-part-1/
http://fitriaimout.blogspot.co.id/2013/04/manajemen-kepemimpinan-dan-teori.html
http://www.leadership-park.com/new/more-about-u/kepemimpinan-perubahan.html
http://gusasta.blogspot.co.id/2014/05/kepemimpinan-dalam-manajemen-perubahan.html


Kamis, 17 September 2015

RSK Skripsi 2



IMPLEMENTASI INVENTORY RECORD ACCURACY (IRA) PADA PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN PENDEKATAN MAIC DI SB LATEX PLANT PT X

NAMA            : SUKARNI

ringkasan     
                                                      
six sigma merupakan suatu metode yang komprehensif dan terstruktur utuk mencapai, memberi dukungan dan memaksimalkan proses usaha, yang berfokus pada pemahan akan kebutuhan pelanggan dengan menggunakan fakta, data dan analisis statistik sertaterus menrus memperhatikan pengaturan, perbaikan dan mengkaji ulang proses usaha. Tujuan dari metode six sigma ini adalah untuk mendapatkan hsil tidak ada cacat(zero defect).
Implementasi inventory record accuracy (IRA) dengan pendekatan measure-analyze-improve-control, pada bahan baku di PT X yang merpakan perusahaan kimia berpusat di Midland, Amerika Serikat. Kondisi sebelumnya tingkat akurasi harian sulit di prediksi keakuratannya, karena proses rekonsiliasi dan pengtungan fisik material hanya dilakukan di akhir bulan.
Kondisi setelah dilakukan perbaikan terhadap akar penyebab penyimpangan akurasi didapatkan kenaikan pencapaian akurasi dari kondisi awal 86,2% menjadi 97,6%, dan sigma level dari 2,59 sigma menjadi 3,47 sigma.

Kritik dan saran
Penulisan judul berbahasa asing seharusnya di cetak miring, INVENTORY RECORD ACCURACY (IRA).Sumber referensi yang penulis ambil masih kurang lengkap.
http://www.atep-afia.net/2015/09/tugas-01-ttki-reguler-rsk-skripsi.html

RSK Skripsi 1



ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERGUDANGAN PADA PT. BERTINDOMAS CIPTASATYA

NAMA            :RIAND LEO MARBUN LG

Ringkasan
Semakin banyak item material  yang digunakan dalam suatu proyek dan mencegah terjadinya kesalahan dalam pemesanan material maka dipandang perlu untuk merancang dan membuat suatu sistem informasi yang berguna untuk mengatur arus perpindahan informasi dan material mulai dari input BoM, penjadwalan kedatangan barang, pemesanan atau pembelian, penerimaaan barang dan pengalokasian keproject.
Pada penelitian ini penulis mencoba mengangkat sebuah analisa kasus yang terjadi pada PT. Bertindomas Ciptasatya, dengan menganalisa proses sistem lama. Perancangan sistem informasi baru dilakukan dengan kerja saama dengan pihak software Developer. Perancangan sistem informasi baru dilakukan dengan gathering requirement dengan pihak user department, melihat kembali peta aliran proses (flow process chart), waktu proses dan keakuratan material.
Dari peta aliran proses (flow process chart) dapat terlihat semua aktifitas yang terlihat dlam proses pengadaan material. Diharapkan dengan sistem informasi baru ini, aktifitas non-produktis dapat dihilangkan dan diubah menjadi proses produktif. Pemesanan barang tidak lagi dilakukan sesuai dengan perintah atau permintaan langsung dilapangan tetapi menggunakan BoM yang di hasilkan department enggineering. Pembelian barang dilakukan sesuai dengan jadwal kedatangan sehingga barang dapat digunakan secara tepat waktu. Pengalokasian barang di gudang juga dilakukan secara tepat. Kepuasan user di survei dengan mengadakan survei, mengadakan wawancara kerja tentang problem yang mereka hadapi serta dengan metode quisioner.
Dari hasil perancangan sistem informasi ini, terlihat bahwa user sistem informasi ini merasakan perbedaan yang signifikan antara sistem lama dengan sistem informasi baru. Proses pengadaan barang menjadi lebih cepat, barang atau material digudang tidak lagi bertambah, cenderung jumlahnya menurun. Pengadaan barang lebih terencana serta pemakaian barang stock gudang digunakan sesuai dengan kebutuhan proyeknya.

Kritik dan saran

Penulisan judul skripsi sudah sesuai dengan aturan tata cara penulisan karya ilmiah. Dilihat dari daftar pustaka yang tercantum, penulis kurang memiliki sumber referensi untuk penyusunan skripsi.

http://www.atep-afia.net/2015/09/tugas-01-ttki-reguler-rsk-skripsi.html

Rabu, 19 November 2014

Kampus terhijau sedunia

saya setuju dengan artikel di atas, penghijauan memang perlu ditekan lagi karena selain penghijauan sebagai paru paru dunia penghijauan juga menambah estetis atau keindahan. Beberapa jenis tanaman jika diatur dengan baik penempatannya, akan bisa menjadi penghias lingkungannya.

http://www.kangatepafia.com/2013/04/kampus-terhijau-sedunia.html

Pakai Otak dan Hati dalam Mengelola Lingkungan

saya setuju dengan pendapat di atas, gunakan otak, pikiran, dan hati anda. Temukan jalan yang terbaik untuk memulai. Otak dan hati adalah modal paling mahal di dunia. Saya yakin orang-orang sukses pasti lebih banyak menggunakan otaknya daripada dengkulnya.


http://www.kangatepafia.com/2013/04/palai-otak-dan-hati-dalam-mengelola.html?showComment=1416455422721#c5472676936639468391

Sabtu, 15 November 2014

Lingkungan Sebagai Komponen Promosi

para pengusaha harus lebih pintar dalam memilih komponen untuk suatu industri agar mengurangi pencemaran..
komponen pencemaran dapat dikelompokkan sebagai bahan buangan:
1. padat
2. organic dan olahan bahan makanan
3. anorganik
4. cairan berminyak
5. berupa panas
6. zat kimia.
  
http://www.kangatepafia.com/2013/04/lingkungan-sebagai-komponen-promosi.html

Jumat, 14 November 2014

Bisnis dan Industri yang Ramah Lingkungan

Mendorong penerapan teknologi bersih dan ramah lingkungan di industri untuk meningkatkan efesiensi dan produktifitas, sehingga dapat meningkatkan daya saing menuju terciptanya industri yang ramah lingkungan, berdaya saing dan berkelanjutan.

http://www.kangatepafia.com/2013/04/bisnis-dan-industri-yang-ramah.html